Boarschar – (10/03/13)
Ahad sore lalu terjadi pertandingan terpanas pada pagelaran BSL musim ini
antara NANKATSU FC melawan TOHO FC yang notabene nama klub dalam serial kartun
Jepang “Captain Tsubasa”.
Tak hanya para
pemain yang bermain di dalam laga tersebut yang merasa frustasi akan banyaknya
peluang yang gagal dimaksimalkan menjadi gol oleh kedua tim, lantas para
penonton juga merasa “galau” akan pertandingan yang berakhir dengan skor
kacamata tersebut. Hasil ini lantas disesalkan oleh kubu TOHO FC karena semakin
menutup laju mereka untuk mengamankan tiket emas menuju babak semifinal.
BABAK PERTAMA
Bunyi peluit dari
wasit Fikri Zakia terdengar dan pertanda kick
off telah dimulai. Masing-masing tim langsung menyerang pada menit-menit
pertama pertandingan tersebut. Alhasil kesempatan pertama berhasil didapatkan
oleh TOHO FC lewat sepakan M. Fadzlur yang akhirnya berhasil dipatahkan oleh goalkeeper NANKATSU FC, Wicky Agustyan.
Kali ini giliran M. Rokan
Fathi yang mendapatkan kesempatan untuk membawa NANKATSU FC unggul. Sayang, dengan
kontrol bola yang kurang baik akhirnya berhasil diselamatkan terlebih dahulu
oleh goalkeeper TOHO FC, Fathurrahman
M. Idris. Pertandingan kian memanas, adu fisik pun tak terhindarkan dan para
penonton pun saling berteriak karena kedua tim memiliki banyak peluang yang terbuang.
Insiden kartu kuning
pun terjadi ketika TOHO FC mendapatkan kesempatan setelah sepak pojok dilakukan.
Namun striker TOHO FC, Yudistira I.,
malah menggunakan tangannya untuk memasukan bola ke gawang. Akhirnya kartu
kuning pun keluar dari saku wasit Fikri Zakia.
Peluang untuk
mencetak gol dimiliki kembali oleh TOHO FC lewat tendangan M. Luthfan. Tetapi
berkat penampilan gemilang Wicky Agustyan di bawah mistar gawang NANKATSU FC
membuat frustasi para pemain TOHO FC. Babak pertama selesai pasca tendangan
tersebut.
BABAK KEDUA
Serangan yang
awalnya didominasi oleh TOHO FC, kini berbalik menjadi milik NANKATSU FC.
Peluang tercipta ketika kapten NANKATSU FC, Bagas Inugraha, melakukan tendangan
langsung ke arah gawang yang ternyata masih melebar keatas.
Untuk kedua kalinya,
Bagas Inugraha yang memiliki peluang setelah bola matang dari Amirul Imam gagal
dimanfaatkan olehnya. Penyelamatan demi penyelamatan berhasil dilakukan oleh
Wicky Agustyan, diantaranya sepakan dari Wildan M. dan M. Hatta.
Pertandingan kian mencapai
titik didihnya setelah Amirul Imam melakukan pelanggaran setelah merebut bola
dari M. Fadzlur lewat kakinya yang cukup membahayakan. Counter attack cepat dari kedua tim yang mulai nampak pada akhir pertandingan.
Delapan shoot on target masih bisa
diselamatkan oleh Wicky Agustyan.
Insiden kembali
terjadi ketika M. Luthfan dan Bagas Inugraha terjatuh jelang memasuki akhir
pertandingan. Sportivitas ditunjukan oleh kapten TOHO FC, M. Fadzlur, yang membantu
Bagas Inugraha meredakan rasa sakitnya. Skor kacamata tetap bertahan hingga
akhir pertandingan. VIVA BOARSCHAR! (*Man/*dns)