ISTH SMA AR-ROHMAH: Februari 2013

Breaking News

Kamis, 28 Februari 2013

PERMATA FC VS FLYING HORSE FC (2-2)

Boarschar – (17/02/13) Pertandingan antara PERMATA FC VS FLYING HORSE FC FC mengharuskan kedua tim berbagi angka. Pasalnya dalam laga sarat gengsi tersebut, kedua tim menghasilkan skor 2-2.

BABAK PERTAMA

Peluit panjang dari wasit Agil Mahasin menandakan mulainya pertandingan tersebut. FLYING HORSE FC langsung menekan area pertahanan PERMATA FC yang dikomandoi oleh skipper Galih Parama. Tanpa diduga, kiper PERMATA FC Izhharul Iman melakukan sebuah blunder yang menghasilkan angka pertama bagi FLYING HORSE FC lewat kaki Ghaza Ariq. 1-0 untuk FLYING HORSE FC.

Berselang beberapa menit kemudian, FLYING HORSE FC mendapatkan kesempatan emas lewat sepakan Ghifari, tetapi masih bisa dipatahkan oleh kiper PERMATA FC. Memimpin jalannya pertandingan, membuat lini belakang FLYING HORSE FC yang dikomandoi Muchlis Abdullah sedikit kedodoran. Hasilnya, second striker dari PERMATA FC Mahatir Muhammad membuat gol penyeimbang dengan sepakan terarah ke pojok gawang yang dijaga oleh Fachrur Riza. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

BABAK KEDUA

Babak kedua dimulai dengan pergantian pemain di tubuh FLYING HORSE FC dengan keluarnya Ghifari digantikan oleh Isfan Ariffandi. Kedua tim bermain lebih hati-hati dalam melakukan passing, pasalnya Darussalam Stadium licin pasca hujan pada hari tersebut.

Sebuah gol berhasil diciptakan oleh kapten PERMATA FC, Ageng Nashrullah pada pertengahan babak kedua. Tapi sayang, gol tersebut dianulir oleh wasit karena terjadi pelanggaran terlebih dahulu dari pemain FLYING HORSE FC, Rayyan Kautsar.

Semua penonton hening ketika serangan demi serangan yang dilancarkan kedua tim sukses melakukan shoot on target ke kiper lawan. Tetapi masih bisa diamankan oleh kiper kedua tim. Tak disangka, bola rebound tendangan Mahatir sanggup dikonversikan menjadi gol oleh Galih Parama lewat sepakan kaki kanan yang merobek gawang Fachrur Riza untuk kedua kalinya membuat para penonton bersorak kegirangan.

Pelan tapi pasti, diawali pergantian pemain dari FLYING HORSE FC dengan masuknya Ghifari menggantikan Rayyan Kautsar yang membuat FLYING HORSE FC lebih efektif dalam menyerang. Terbukti ketika Isfan memberikan sepakan pojok kepada kapten FLYING HORSE FC, Ghaza Ariq yang memanfaatkan sisi lengah pertahanan PERMATA FC sehingga “brace” dari Ghaza menghancur-leburkan harapan PERMATA FC untuk membawa pulang 3 poin sekaligus menyelamatkan FLYING HORSE FC dari kekalahan pada pertandingan sore itu. VIVA BOARSCHAR! (*Man)

Selasa, 26 Februari 2013

TOHO FC VS FC EL-FATH (2-1)

Boarschar – (17/02/13) Darussalam Stadium kembali memanas. Ahad sore kembali dihelat pertandingan BSL antara TOHO FC melawan FC EL-FATH. Meskipun diguyur hujan yang sangat deras, kedua tim bermain sangat agresif dan bersemangat. Kedua tim pernah bertemu pada perebutan juara 3 musim lalu yang akhirnya dimenangkan oleh tim TOHO FC. Musim ini pun sepertinya sejarah akan terulang.

BABAK PERTAMA

Kick off dimulai. Kedua tim saling berebut menguasai bola. Tim FC EL-FATH sangat agresif dalam mengolah bola dan akhirnya menguasai bola seutuhnya. Pertandingan semakin memanas dan sengit.

Di menit ke-6, peluang FC EL-FATH semakin melebar dan akhirnya berhasil membobol gawang TOHO FC. Tendangan maut tersebut diluncurkan oleh sang captain, Ilyasa Fahrur Riza. Gol tersebut semakin membuat TOHO FC bersemangat dan semakin panas dalam bermain. Kedua tim saling mengimbangi hingga pertandingan berakhir dengan skor 1-0 atas FC EL-FATH.

BABAK KEDUA

Melihat ketertinggalan skor ini, pelatih TOHO FC, Aulia Rahman, akhirnya memasukkan M. Hatta Rizal ke dalam skuad. Pertandingan babak kedua dimulai dengan sangat sengit meskipun hujan mulai reda.

Keputusan yang tidak sia-sia. Pada menit ke-14, kedudukan menjadi imbang 1-1 karena gol yang dicetak oleh Hatta. Riuh penonton semakin membahana di Lapangan Darussalam. Kedua tim saling merebut bola. Penyerangan dan pertahanan kedua tim semakin kuat dan sulit dipecahkan.

Selang beberapa menit, menit ke- 16, penyerang TOHO FC kembali mengoyak gawang yang dikawal Amirnoer A. Kedudukan pun berubah 2-1 atas TOHO FC.

Menjelang akhir babak kedua, permainan kedua tim semakin memanas dan sama kuatnya. Pertandingan berjalan imbang hingga akhir pertandingan.

Kemenangan TOHO FC kembali terulang meskipun musim lalu karena adu penalti. Tiga poin pun berhasil dikantongi TOHO FC untuk melaju ke babak selanjutnya. VIVA BOARSCHAR! (*dns)

MAN OF THE MATCH : M. Hatta Rizal (TOHO FC)

NANKATSU FC VS SAGA UNITED (2-0)

Boarschar – (16/02/13) Perhelatan akbar di Boarschar akhirnya dimulai. BSL (Boarschar Senior League) kembali dihelat di musim kedua tahun 2013. Berbeda dengan musim lalu yang dibuka dengan opening ceremony, musim ini BSL dibuka dengan pertandingan sengit antara NANKATSU FC melawan SAGA UNITED karena cuaca yang sangat tidak bersahabat. Meskipun diguyur hujan yang sangat deras, tidak sedikit pun menggetarkan semangat masing-masing tim.

BABAK PERTAMA

Kick off dimulai, peluit berbunyi, dan bola pun mulai bergulir. Masing-masing tim saling merebut bola. Penguasaan bola masing-masing tim masih imbang.

Di tengah pertandingan, sang goalkeeper NANKATSU FC, Wicky Agustyan melakukan pelanggaran dengan menangkap operan dari captain NANKATSU FC, Bagas Inugraha, atau back pass sehingga wasit pun memberikan kartu kuning kepadanya.

Bola terus bergulir. Masing- masing tim saling mengimbangi kekuatan lawan. Permainan pun tetap berjalan imbang hingga akhir babak pertama. Kedudukan pun masih imbang hingga akhir babak pertama.

BABAK KEDUA

Usai turun minum dan mengatur strategi, pertandingan babak kedua dimulai. Masih dengan guyuran hujan yang semakin deras, tak sedikit pun semangat kedua tim surut. Kedua tim semakin bersemangat daqlam mengejar kemenangan.

Pada menit ke-14, NANKATSU FC berhasil mencetak angka. Penyerang asal Makassar, M. Rokan Fatih, berhasil membobol gawang yang dikawal Fahmi Aziz, goalkeeper SAGA UNITED. Riuh penonton membahana di Lapangan Darussalam. Kedudukan 1-0 atas NANKATSU FC.

Permainan kembali memanas dan semakin sengit. Kedua tim semakin lihai dalam menguasai bola. Penguasaan bola masing-masing tim hampir seimbang.

Gol kembali dicetak oleh NANKATSU FC. M. Rokan Fatih kembali membobol gawang SAGA UNITED pada menit ke-18. SAGA UNITED pun semakin tertinggal dengan skor 2-0 atas NANKATSU FC.

Permainan kembali memanas menjelang akhir pertandingan. NANKATSU FC masih mendominasi pertandingan hingga pertandingan pun berakhir. Skor akhir 2-0 atas NANKATSU FC. VIVA BOARSCHAR! (*dns)

MAN OF THE MATCH : M. Rokan Fatih (NANKATSU FC)

Sabtu, 23 Februari 2013

BORSCHAR SENIOR LEAGUE 2013

BORSCHAR SENIOR LEAGUE atau akrab disebut BSL adalah suatu kompetisi futsal terbesar di Boarschar. BSL sudah menjadi agenda tahunan yang diadakan oleh ISTH SMA. Tahun lalu adalah musim pertama diadakannya perhelatan terbesar ini. BSL 2013 diadakan pada pertengahan bulan Februari hingga awal bulan April 2013.

Tujuan diadakannya BSL 2013, antara lain;

Menjalin tali silahturahim antar santri.Membangun sportivitas para santri.
Menjadikan santri-santri SMA Ar-Rohmah menjadi pribadi yang sehat dan kuat.
Mempereratkan ukhuwah antar santri SMA Ar-Rohmah.
Sebagai bentuk sumbangsih untuk kemajuan futsal di SMA Ar-Rohmah.
Menjadikan wahana refreshing bagi santri SMA Ar-Rohmah.
Sebagai wadah untuk menyalurkan bakat-bakat terpendam para santri, khususnya di bidang futsal.

BSL diikuti oleh 6 klub dengan total 56 pemain berkompeten. Keenam klub tersebut yaitu :

PERMATA FC (Co: Ageng Nashrullah)
FLYING HORSE (Co : Ghaza Ariq K.)
TOHO FC (Co : M. Fadzlur Rahman)
FC EL-FATH (Co : Ilyasa Fahrur Riza)
NANKATSU FC (Co : Bagas Inugraha)
SAGA UNITED (Co : Muh. Sina Ulil A.)

Musim ini BSL mengusung tema "VINI, VIDI, VICI" yang dalam bahasa Italia berarti Saya Datang, Saya Melihat, Saya Menanklukkan. Maksud dari tema ini adalah untuk menumbuhkan rasa sportivitas dan semangat dalam berkompetisi.

Semoga perhelatan BSL tahun ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar. Selain itu dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan sportivitas antar santri demi mencetak generasi ISlam yang kompetitif dan berkompeten. VIVA BOARSCHAR! (*dns)

4G Belum Cocok di Indonesia

4G adalah kependekan dari “fourth generation”dan mewakili generasi keempat untuk standar komunikasi mobile. standar tersebut ditetapkan oleh International Telecommunication Union, dengan patokan kecepatan transfer data 100MB per detik.

Catat fakta ini: Sebenarnya tidak ada area teknologi komunikasi mobile yang mampu memenuhi standar ini. Secara teknis, implementasinya digunakan oleh kebanyakan provider telekomunikasi di dunia (dikenal dengan nama Long Term Evolution atau LTE). Secara teoritis mereka mampu memenuhi standar 4G, tapi saat ini belum mampu melakukannya. Yang lebih buruk, beberapa provider melekatkan ‘merek’ 4G tersebut pada ponsel meskipun ini hanya upgrade dari teknologi 3G.

Jadi, sebenarnya standar 4G yang ada sekarang masih ‘belum’ masuk kriteria 4G sesungguhnya. Meskipun demikian, ponsel yang bisa memanfaatkan jaringan tersebut dikatakan lebih cepat daripada menggunakan jaringan 3G biasa.

Apakah 4G memang lebih cepat daripada 3G?

Pada dasarnya, meskipun memang 4G yang sekarang digembar-gemborkan itu belumlah mencakup teknologi 4G yang sesungguhnya, akan tetapi jelas lebih cepat dari teknologi 3G. Berdasarkan pengalaman seorang pengguna ponsel berteknologi LTE, kecepatan downloadnya meningkat dari di bawah 1 Mbps hingga mendekati 14 Mbps – sebuah lonjakan yang signifikan – dengan syarat bahwa download tersebut dilakukan di area yang ter-cover oleh sinyal 4G. Di AS, provider penyedia sinyal 4G yang dikatakan sebagai yang terbaik adalah Verizon.

Bagaimana bisa mengukur kecepatan 4G?

Bila ingin memeriksa kecepatan 4G, maka kamu bisa menggunakan aplikasi Speedtest.net untuk iOS atau Android. Aplikasi ini bisa membantu kamu menilai kecepatan download dan upload smartphone kamu. Tapi memang ini juga tergantung pada area berlakunya 4G.

Bagaimana dengan Indonesia? Kabar terbaru menyatakan bahwa layanan seluler generasi keempat (4G) dengan teknologi Long Term Evolution (LTE) akan beroperasi di Indonesia mulai tahun 2013 memakai frekuensi 2,3 GHz yang juga ditempati oleh layanan Wimax. Menkominfo Tifatul Sembiring mengungkapkan bahwa teknologi LTE untuk seluler 4G memungkinkan untuk dihadirkan tahun depan tanpa perlu menunggu migrasi TV analog ke TV digital tuntas di 2018. Seperti diketahui, frekuensi 700 MHz yang saat ini ditempati oleh penyelenggara TV free to air masih dalam tahap migrasi ke layanan TV digital. Saat ini, Kementrian Telekomunikasi dan Informasi masih mencari frekuensi mana yang cocok untuk ditempati oleh teknologi 4G tersebut.

4G di Indonesia

Harga memang menjadi salah satu pertimbangan. Smartphone berteknologi 4G hingga kini masih di kisaran harga yang cukup fantastis. Masalah berikutnya adalah jangkauan area. Bahkan di AS sendiri, banyak area yang belum ter-cover oleh sinyal 4G.

Masalah terakhir adalah dalam hal baterai. 4G memang cepat, tapi memerlukan sinyal yang kuat untuk bekerja, dan ini memakan banyak tenaga. Saat ini di wilayah-wilayah dimana 4G bisa digunakan, smartphone dengan teknologi tersebut ‘berjuang’ untuk bisa bertahan menyala selama sehari dalam area 4G. Akan tetapi untunglah beberapa smartphone memiliki teknologi untuk menjadikan ponsel tersebut tetap berjalan hanya menggunakan sinyal 3G saja.

Kesimpulan akhirnya, teknologi 4G memang menjanjikan kecepatan download dan upload yang lebih baik untuk kamu yang menggilai aktivitas berinternet menggunakan smartphone. Tapi hal itu akan mengorbankan baterai dan juga tidak menjamin kamu akan mendapatkan sinyal yang sama di lokasi berbeda.

Di Indonesia, meskipun Kementrian Kominfo sudah menjanjikan tahun depan kita bisa merasakan sinyal 4G, tapi seperti biasa kita tidak dapat berpegangan pada janji politisi. Mungkin yang terbaik adalah, jangan terlalu silau pada ponsel premium yang menjanjikan fitur fantastis yang sebenarnya tidak bisa kita nikmati saat ini karena keterbatasan kemampuan negara kita sendiri. Lebih baik tunggu sampai aplikasinya benar-benar nyata.

Sumber : www.apakabardunia.com

AGENDA BULAN FEBRUARI

Bulan Februari 2013 ini, ISTH SMA Ar-Rohmah Malang memliki dua agenda. Pertama adalah "Lomba Kebersihan Antar Kamar" yang telah dilaksanakan pada awal bulan Februari lalu.

Selain "Lomba Kebersihan Antar Kamar", diadakan juga agenda terbesar yang dimiliki ISTH, yaitu BORSCHAR SENIOR LEAGUE (BSL) 2013. Agenda ini dilaksanakan pada pertengahan bulan Februari hingga awal bulan April 2013. Perhelatan ini sudah menjadi agenda tahunan ISTH SMA.

Semoga kedua agenda tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Dibalik itu semua, kami harap akan tercipta suatu generasi ISlam yang kompetitif dan berkompeten. VIVA BOARSCHAR! (*dns)