Borschar
– (27/10/12) Semarak Idul Adha bergelora di penjuru Borschar. Aktivitas untuk
mengagungkan kebesaran Allah SWT sudah dimulai sejak Kamis malam (25/10/12),
dengan semangat menggemakan takbir. Para anggota Britafia dan Ta’mir Masjid
Baiturrohmah pun juga mulai menyiapkan lapangan guna pelaksanaan sholat Ied.
Sekitar pukul 03.30 dini hari, suasana religi semkin
terasa. Seluruh santri sudah mempersiapkan diri untuk menunaikan sholat Tahajud
dan dilanjutkan dengan sholat Shubuh di masjid. Dengan pakaian serba putih mereka
berbondong-bondong menuju ke masjid. Suasana sholat Tahajud dan sholat Shubuh
begitu khusyuk. Usai sholat Shubuh, Ustadz Muhdi memberikan pengarahan mengenai
pelaksanaan sholat Ied. Setelah itu seluruh santri mulai berjalan menuju
Lapangan Darul Anshor guna menunaikan sholat Ied.
Sholat Ied pun akhirnya dimulai. Yang bertindak
sebagai imam sekaligus khotib pada pelaksanaan sholat Ied kali ini adalah
Ustadz Moh. Muhdi. Suasana sholat Ied begitu khusyuk dan khidmat. Usai sholat
Ied, Ustadz Muhdi memberikan khotbah. Khotbah beliau secara garis besar
mengenai makna dari kurban yang mencakup segala aspek kehidupan. Setelah pelaksanaan
sholat Ied, seluruh santri menuju ruang makan untuk sarapan pagi.
Sekitar pukul 08.00, penyembelihan hewan kurban
dimulai. Satu per satu kambing dan sapi disembelih untuk selanjutnya dibagikan
kepada yang berhak. Suasana kekeluargaan sangat terasa. Seluruh komponen LPI
Ar-Rohmah gotong royong dalam prosesi penyembelihan hewan kurban. Mulai dari
menyembelih hingga pemotongan hewan kurban untuk dibagikan kepada yang berhak
pada hari Sabtu (27/10/2012).
Selain penyembelihan hewan kurban, ada satu
kegiatan lain yang sangat meriah. Kegiatan tersebut adalah Ar-Rohmah Sate
Festival (ASF). Kompetisi sate antar kelas yang sudah menjadi agenda rutin tiap
tahunnya. Selain sebagai ajang kekompakan, kegiatan ini juga dapat menjadi
sarana Irefreshing I para santri selama menuntut ilmu di pesantren.
Akhirnya seluruh kegiatan selama hari raya Idul Adha
selesai sekitar pukul 13.00. Meskipun sangat padat dan melelahkan, seluruh
santri dan asatidz terlihat sangat bahagia karena dapat membantu sesama dengan berkurban.
Semoga amal dan kurban kita diterima oleh Allah SWT. (*dns)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar