Solidaritas Memudarkan Semangat Kompetisi

Borschar – (21/10/12) Berbeda dengan pertandingan sebelumnya, laga penyisihan antara tim UST. ZAKARIA’S dan UST. RIVAL’S diwarnai dengan kedatangan para pemain pendatang baru yang terbilang masih pemula dan ‘unik’ dalam kesehariannya. Meski begitu skill para pemain tersebut tidak bias dianggap remeh. Terbukti dengan kemenangan dari tim UST. RIVAL’S  4-1 atas tim UST. ZAKARIA’S dan hattrick dari sang kapten tim, Erwin Kurnia. Meskipun lapangan agak basah karena diguyur hujan, permainan tetap berjalan seru dan sportif. Atmosfer kompetisi sejenak hilang digerus rasa kekeluargaan dan solidaritas.

Peluit tanda pertandingan dimulai. Karena masih pemula, banyak peraturan pertandingan yang belum difahami masing-masing tim, seperti kick off. Alhasil menimbulkan gelak tawa para supporter dan penonton. Namun pertandingan tetap berlangsung sportif, masing-masng tim mulai mencari celah dan peluang untuk mencetak kemenangan.

Bola terus bergulir, di babak pertama tim UST. RIVAL’S mendominasi permainan. Dan akhirnya pada menit ke-3 sang kapten tim UST. RIVAL’S, Erwin Kurnia berhasil membobol gawang tim UST. ZAKARIA’S. Kedudukan 1-0 dengan keunggulan atas tim UST. RIVAL’S.

Pertandingan kembali dimulai, tim UST. ZAKARIA’S mulai mengatur strategi untuk menahan serangan dari lawan. Serangan pun mulai banyak diluncurkan oleh tim UST. ZAKARIA’S namun banyak peluang yang dimuntahkan. Dan tanpa disangka pada menit ke-6 sang kapten tim UST. RIVAL’S kembali menjebol gawang yang dikawal Wildan Rosidy. Kedudukan menjadi 2-0 atas tim UST. RIVAL’S.

Keunggulan tim lawan membuat tim UST. ZAKARIA’S agak tercengang dan panas namun tidak melunturkan rasa solidaritas. Evaluasi pun dilakukan dan mulai mengatur ulang strategi. Namun apa daya, bola terus bergulir di pihak lawan. Permainan terus berjalan imbang hingga akhir babak pertama. Keunggulan sementara untuk tim UST. RIVAL’S.

Waktu untuk break telah habis, sang wasit kembali meniup peluit tanda pertandingan babak kedua. Masing-masing tim sudah siap denga strateginya. Bola mulai bergulir dan diperebutkan namun lagi-lagi tim UST. RIVAL’S selalu lebih unggul dalam penguasaan bola. Tanpa disangka pada menit ke-12, penyerang tim UST. RIVAL’S, Khoirur Roziqin berhasil membobol gawang lawannya. Kedudukan pun menjadi 3-0 atas keunggulan tim UST. RIVAL’S.

Lagi-lagi tanpa disangka, dengan begitu cepatnya sang Kapten tim UST. RIVAL’S, Erwin Kurnia menguasai bola dan berhasil mencetak gol pada menit ke -13. Hal ini sangat membuat supporter maupun penonton tercengang atas hattrick yang telah diluncurkan sang kapten. Keunggulan 4-0 tim UST. RIVAL’S pun sepertinya sangat sulit ditaklukkan oleh sang lawan, tim UST. ZAKARIA’S.

Ketertinggalan ini membuat semangat tim UST. ZAKARIA’S membara. Sang kapten, M. Fikri Himawan mulai mengatur strategi kerja sama bersama seluruh tim dan akhirnya secerca harapan tiba. Penyerang tim UST. ZAKARIA’S, Rizky Hajardi berhasil membalas ketertinggal pada menit ke-17 meskipun hanya satu gol. Kedudukan akhirnya menjadi 4-1 namun tetap dengan keunggulan atas tim UST. RIVAL’S.

Pertandingan berjalan imbang hingga akhir pertandingan. Meskipun tidak berhasil lolos ke babak final,  tidak ada raut kecewa dari tim UST. ZAKARIA’S. Bahkan ikut merayakan kemenangan tim lawannya, UST. RIVAL’S. Meskipun seperti bukan sebuah kompetisi, di sinilah letak sebuah solidaritas dan fair play seharusnya dijunjung. VIVA BORSCHAR!