Breaking News

Senin, 15 Oktober 2012

Pertandingan Emosional yang Dramatis


Boarschar – (15/10/12) Wasit Ghaza Ariq Kadhafi membunyikan peluit pertandingan pertama, kick off untuk pasukan dari tim UST. ABDUL AZIZ’S. Bola bergulir di dalam pertahanan tim UST. ABDUL AZIZ’S, berusaha mengatur strategi permainan, passing demi passing terjadi. Lawan mulai menyerang dan mulai berusaha untuk menerobos pertahanan lawan, namun  bola seakan berpihak pada tim UST. ABDUL AZIZ’S sehingga sulit untuk ditaklukkan.


Perlahan demi perlahan sebuah peluang tercipta untuk menembak terbuka lebar. M. M. Itqonul Amalul Amal melakukan shoot, tapi bola berhasil diblok dengan baik oleh  tim UST. ABDUL AZIZ’S. Lemparan ke dalam telah di lakukan dan lagi-lagi peluang itu terbuka namun sekali lagi dapat di patahkan, kini sang goal keeper, Fahmi Aziz A. yang mematahkan peluang itu. Pertandingan terus berlangsung sengit, peluang demi peluang tercipta namun tak ada yang dapat menciptakan sebuah gol, babak pertama telah usai bersamaan dengan peluit tanda pertandingan berakhir. Dan masih dengan skor kacamata.
               
Babak kedua telah dimulai bersamaan dengan tendangan dahsyat dari tim UST. WIDANI’S, namun sayang bola melintas jauh dari sasaran. Dua kubu tim tak ingin saling mengalah, suasana berubah dengan seketika. Tegang, mencekam, emosi, dan kemarahan mulai menyelimuti. Banyak penonton yang menyalahkan wasit karena wasit tak melakukan tugasnya dengan benar. Pertandingan tetaplah pertandingan, keputusan wasit adalah mutlak

Bola melambung tinggi di udara, pemain penyerang dari  tim UST. ABDUL AZIZ’S siap menanti bola yang akan jatuh ke tanah dan sebuah insiden pun terjadi. Penyerang itu di dorongentah sengaja atau tidakdan wasit melihat kejadian tersebut. Peluit di bunyikan dan menyatakan hal tersebut adalah sebuah pelanggaran, namun salah seorang penonton merasa keberatan dan mulai emosi. Ia berargumen bahwa itu tidak pelanggaran sehingga suasana pun seketika menegang, tapi akhirnya perdebatan itu dapat dihentikan sebelum adanya hal yang tak di inginkan.

Tendangan bebas telah dilepaskan namun semua peluang termuntahkan. Pertandingan kembali memanas, kini M. M. Itqonul Amalul Amal hampir saja membuat supporter dari tim UST. ABDUL AZIZ’S tercengang. Peluang yang terjadi nyaris menimbulkan sebuah gol namun peluang itu dapat kembali dipatahkan.

Tiki-taka antara M. Itqonul Amal dengan A. M. Agil Mahasin berhasil menerobos pertahanan lawan. M. Itqonul Amal membuka peluang, shooting telah di lepaskan namun sayang bola dapat di tangkis oleh sang goal keeper.

Bola masih berada di udara dan jauh dari jangkauan goal keeper. A. M. Agil Mahasin melompat untuk menyambut bola dan sang goal keeper pun tak ingin menyerah. Ia juga melompat untuk menyambut bola dan sebuah kecelakaan  terjadi. Lutut dari A. M. Agil Mahasin mengenai wajah sang goal keeper dan membuatnya terkapar dan merintih kesakitan. Wasit menghentikan pertandingan dan meminta tim medis untuk menolong. Tak lama kemudian, sang goal keeper pun bangkit dari cidera yang dialaminya. Penonton pun memberi applause kepada sang goal keeper yang mampu bangkit dari cideranya. Pertandingan kembali datar namun sedikit memanas dan akhirnya pertandingan berakhir dengan skor kacamata 0-0 untuk kedua tim.

Seperti pertandingan sebelumnya (UST. DODIK’S VS UST. NURURROHMAN’S–red) wasit memberi sesi penalti, dan semua pemain mulai mempersiapkan mentalnya. Para penonton mulai mendekat namun dapat dikondisikan agar tidak menggangu pemain.

Eksekusi penalti dimulai dan sangat tegang. Penalti terakhir sekaligus penentu pun berhasil diluncurkan dengan sangat indah oleh tim UST. ABDUL AZIZ’S. Seluruh penonton dan supporter UST. ABDUL AZIZ’S bersorak-sorai. Pertandingan dimenangkan oleh tim UST. ABDUL AZIZ’S dan membawa mereka untuk melaju ke babak finalDua pertandingan dalam perhelatan ini dimenangkan dalam adu penalti, sungguh dramatis. VIVA BOARSCHAR! (*dhn/*dns)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By