Salah satu
cara untuk mensyukuri nikmat tidur yaitu dengan cara menunaikannya dengan baik
dan benar. Rasulullah Muhammad saw telah memberikan banyak keterangan yang
jelas mengenai bagaimanakah seharusnya umat muslim memperlakukan nikmat tidur
yang telah dianugerahkan Allah swt kepadanya.
Rasulullah
Muhammad saw senantiasa memperlakukan tidur dengan etika yang baik. Berikut
beberapa etika tidur yang sesuai dengan ajaran Islam sebagaimana yang terdapat
di dalam hadits-hadits Rasulullah Muhammad saw:
1. Berwudhu ketika akan tidur
“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan
(tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk
melakukan sholat.” (HR. Al-Bukhari No. 247 dan Muslim No. 2710)
2. Membaca doa akan tidur
Rasulullah
Muhammad saw jika mau tidur berdoa, “Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa” (Dengan
nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup). Bila bangun tidur berdoa,
“Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur.” (Segala puji
bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami
kembali.” (HR. Muslim)
Al-Bara’ bin ‘Azib ra. berkata: “Sesungguhnya Rasulullah Muhammad saw bila berbaring di tempat tidurnya, beliau letakkan telapak tangannya yang kanan di bawah pipinya yang kanan, seraya berdoa: Robbi qinii ‘adzaabaka yawma tab’atsu ‘ibaadaka (Ya Robbi, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkan seluruh hamba-Mu).” (HR. At Tarmidzi)
3. Miring ke sebelah kanan
Dari
al-Barra` bin Azib, Rasulullah Muhammad saw pernah bersabda, “Apabila kamu hendak
tidur,maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat,
kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan“.
4. Meletakkan tangan di bawah pipi
sebelah kanan
“Rasulullah
Muhammad saw apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.”
(HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu
Hibban No. 2350)
5. Membaca surat surat Al-Ikhlash,
Al-Falaq, dan An-Naas
Aisyah
ra. berkata: “Bila Rasulullah Muhammad saw berbaring di tempat tidurnya, beliau
kumpulkan kedua telapak tangannya, lalu meniup keduanya dan dibaca pada
keduanya surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas. Kemudian disapunya seluruh
badan yang dapat disapunya dengan kedua tangannya. Beliau mulai dari kepalanya,
mukanya dan bagian depan dari badannya. Beliau lakukan hal ini sebanyak tiga
kali.” (HR. At Tarmidzi)
6. Tidurlah di awal malam
“Beliau
saw tidur di awal malam dan menghidupkan akhir malam.” (Mutafaq ’Alaih)
“Bahwasanya
Rasulullah Muhammad saw membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan
berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” (Hadist Riwayat
Al-Bukhari No. 568 dan Muslim No. 647 (235))
7. Tidak tidur dengan posisi telungkup
(tengkurap)
“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai
Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Abu Dawud dengan sanad yang shohih)
8. Berdoa ketika bangun tidur
“Rasulullah
Muhammad saw jika mau tidur berdoa, “Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa” (Dengan
nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup) Bila bangun tidur berdoa,
“Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur.” (Segala puji
bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami
kembali.” (HR. Muslim)
9. Mengusap Bekas tidur
“Maka bangunlah Rasulullah Muhammad saw dari tidurnya kemudian duduk sambil mengusap wajah dengan tangannya” (HR. Muslim No. 763 (182)
10. Beristinsyaq, beristintsaar dan bersiwak ketika bangun tidur
Beristinsyaq dan beristintsaar adalah menghirup kemudian mengeluarkan atau menyemburkan kembali air dari hidung.
“Apabila Rasulullah Muhammad saw bangun malam membersihkan mulutnya dengan bersiwak.” (HR. Al Bukhari No. 245 dan Muslim No. 255)
Demikianlah
Rasulullah Muhammad saw menunaikan hak-hak tidur yang telah diberikan Allah swt
kepadanya. Dan sebagai umat Islam yang beriman kepada Allah swt dan Rasulullah
Muhammad saw, maka sudah sepatutnya umat muslim menunaikan nikmat tidur
tersebut sebagaimana yang telah dicontohkan dan diajarkan oleh Rasulullah
Muhammad SAW.
Sumber : www.apakabardunia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar