Borschar
– (22/10/12) Pertarungan untuk memperebutkan posisi jawara masih berlanjut.
Ahad sore (21/10/12) tim UST. DODIK’S bertanding melawan tim UST. RIVAL’S.
Pertandingan yang sengit dan panas pun tak terelakkan. Masing-masing tim
memiliki pertahanan dan penyerangan yang sangat memukau.
Peluit telah dibunyikan tanda pertandingan dimulai.
Masing-masing tim mulai mengatur kekuatan dan strategi guna memenangkan
kompetisi. Bola terus bergulir dan saling diperebutkan. Hingga akhirnya pada
menit ke-6 suatu insiden terjadi. Sepatu yang dikenakan penyerang tim UST.
DODIK’S, Fikri Zakia terlepas di tengah
pertandingan. Kartu kuning pun tak terelakkan. Meskipun begitu permainan tetap
berjalan imbang hingga usai. Pertandingan babak pertama pun akhirnya berakhir dengan skor kacamata.
Peluit kembali dibunyikan. Pertandingan babak kedua
pun dimulai. Masing-masing tim mulai saling berebut menguasai bola. Permain
tetap berjalan imbang. Masing-masing kekuatan memiliki pertahanan dan
penyerangan yang maksimal. Pada menit ke-13 suatu pelanggaran terjadi. Kini
yang mendapatkan kartu kuning adalah penyerang tim UST. RIVAL’S, Muh. Sina.
Penyebabnya tak lain adalah handsball
yang dilakukannya.
Pertandingan terus berjalan imbang dan memanas.
Banyak peluang yang dimuntahkan oleh masing-masing tim. Serangan silih berganti
diluncurkan masing-masing tim. Namun tetap saja pertahanan lawan selalu
maksimal. Hingga akhirnya pertandingan pun berakhir dan tetap dengan skor
kacamata.
Di akhir pertandingan, sebuah konflik terjadi. Supporter tim UST. DODIK’S menilai bahwa
waktu pertandingan belum berakhir namun sang wasit telah meniup peluit tanda
akhir permainan. Adu argumen pun tak terelakkan. Namun tetap saja keputusan
wasit adalah mutlak. Dan akhirnya masing-masing kubu mulai menerima keputusan
sang wasit. VIVA BORSCHAR! (*dns)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar